Google
 

Sunday, December 31, 2006

Kosa Kata (3)

Oke. Kita menambah kosa kata lagi.
Seperti biasa, aku tulis dalam huruf Hiragana atau Katakana, setelah itu cara bacanya (= cara menulisnya, kalau di komputer yang bisa mengeluarkan huruf Kana dan Kanji, menulis Romaji seperti ini akan keluar Kana atau Kanji-nya), dan yang terakhir artinya.
Ingat, pake BTH ya... Baca, tulis, hafal.

けつけ = uketsuke = resepsionis, bagian penerima tamu
ロビー = robii = lobi, ruangan depan
じむしょ = jimusho = kantor
エレベーター= erebe-ta- = elevator, lift
きょうしつ = kyoushitsu = ruang kelas
しょくどう = shokudou = kantin, ruang makan
おてあらい = otearai = kamar kecil
トイレ = toire = kamar kecil
うりば = uriba = tempat penjualan
うち = uchi = rumah
へや = heya = kamar
にわ = niwa = halaman, kebun
~かい = ~kai = lantai~, tingkat~
~えん = ~en = ~yen
いくら = ikura = berapa (harga)
ひゃく = hyaku = seratus
せん = sen = seribu
まん = ~man = sepuluh ribu

バタム = batamu = Batam
ジャカルタ = jakaruta = Jakarta
バリ = bari = Bali
とうきょう = toukyou = Tokyo
きょうと = kyouto = Kyoto
おおさか = oosaka = Osaka
よこはま = yokohama = Yokohama
アメリカ = amerika = Amerika
イギリス = igirisu = Inggris
シンガプール = singapu-ru = Singapura

[ちょっと]すみません = [Chotto] sumimasen = Maaf / permisi .
どうも = Doumo = Terima kasih.
いらっしゃい[ませ]= Irasshai[mase] = Selamat datang (salam kepada tamu atau pelanggan yang datang)
じゃ = Ja = Kalau begitu, baik.
[これ] を ください = [Kore] okudasai = Tolong berikan [ini], Minta [ini].

Pelajaran 3: Partikel









Di Bab ini, kita akan belajar Partikel lebih jauh.

1.
no (の)
a. no menunjukkan kepunyaan.
Watashi no enpitsu desu = わたし の えんぴつ です = Pensil saya.

b. K. Benda setelah no dapat dihilangkan, bila tanpa kata itupun benda yang dimaksud sudah bisa dimaklumi. Tetapi bila K. Benda yang dimaksud adalah orang, maka pada umumnya tidak dihilangkan.
Are wa dare no tokei desu ka = あれ は だれ の とけい です か = Itu jam siapa?
Kimura-san no (tokei) desu = きむら さん の です = Itu punya Sdr. Kimura.

c. Selain bisa menghubungkan K. Benda dengan K. Benda, no juga memiliki banyak macam penggunaan. Misalnya:
Denwa no kaisha = でんわ の かいしゃ = perusahaan telepon
Nihon no dejikame = にほん の デジカメ = Kamera digital buatan Kepang
Kinou no asa = きのう の あさ = Pagi kemarin

2.
ni (に)
Formula: B (waktu) に, artinya Pada waktu B.
Partikel
ni dipakai setelah K. Benda yang menunjukkan waktu kejadian, tetapi bila waktu itu TIDAK dinyatakan dengan suatu bilangan, maka
ni tidak perlu dipakai.
Watashi wa 6-ji ni okimasu = わたし は 6じ に おきます = Saya bangun pada pukul 6.
Watashi ha 4-gatsu 11-nichi ni Nihon e kimashita = わたし は 4がつ 11にち に にほん へ きました = Saya datang di Jepang pada tanggal 15 bulan April.
Konban benkyou-shimasu = こんばん べんきょうします = Saya belajar malam ini.
Kinou terebi wo mimashita = きのう テレビ を みました = Kemarin saya melihat televisi.

3. Hai, sou desu (はい、そうです) dan Iie, sou dewa arimasen (いいえ、そう では ありません)
Untuk menjawab kalimat tanya yang predikatnya K. Benda, sering dipakai sou, sou desu, atau sou dewa arimasen. Misalnya:
Anata wa Batam-denki no syain desu ka =
あなた は バタム でんき の しゃいん です か = Apakah anda karyawan Batam-kikai?
--> Hai, Batam-kikai no syain desu = はい、バタム きかい の しゃいん です = Ya, saya karyawan Batam-kikai.
--> Hai, sou desu = はい、そう です = Ya, begitu.
--> Iie, Batam-kikai no syain dewa arimasen = いいえ、バタム きかい の しゃいん では ありません = Bukan, saya bukan karyawan Batam-kikai.
--> ie, sou dewa arimasen = いいえ、そう では ありません= Bukan, bukan begitu.

Oke, nampaknya setelah ini kamu sudah bisa membuat contoh-contoh kalimat tanya dan menjawabnya dengan ya atau tidak. Gunakan kata-kata yang ada dalam posting mengenai kosa kata. Cobalah.

Pelajaran 2: Kata Penunjuk


A. Kata Penunjuk Benda
1) kore, sore, are
kore = ini, dipakai untuk menunjukkan benda yang ada di dekat si pembicara
sore = itu, dipakai untuk menunjukkan benda yang ada di dekat orang yang diajak bicara
are = itu, dipakai untuk menunjukkan benda yang ada tapi jauh dari si pembicara dan yang diajak bicara.
kore, sore, are tidak bisa langsung diikuti dengan K. Benda.
Misalnya:
Kore wa terebi desu = Ini adalah televisi.

2) kono, sono, ano
kono (= ~ini), sono (= ~itu), ano (= ~itu) dipakai untuk menerangkan kata benda, dan diletakkan di depan K. Benda.
Misalnya:
Kono hon wa watashi no desu = Buku ini kepunyaan saya.

B. Kata Penunjuk Tempat
1) koko, soko, asoko, doko, kochira, sochira, achira, dochira
koko (= sini), soko (= sana) dan asoko (= sana) dipakai untuk menunjukkan tempat.
Sedangkan kochira (= sebelah sini), sochira (= sebelah sana) dan achira (= sebelah sana) adalah bentuk sopan dari koko, soko dan asoko selain untuk menunjukkan arah.
Misalnya:
Anata no kaisha wa doko desu ka = Anda bekerja dimana?
Anata no kaisha wa dochira desu ka = Anda bekerja di perusahaan apa?

Apa bedanya dore, dono, doko dan dochira?
Dore berarti yang mana.
Dono berarti ~ mana + K. Benda. Dono selalu diikuti kata benda.
Doko berarti dimana.
Dochira berarti sebelah mana.

Saturday, December 30, 2006

Kosa Kata (2)


Sekarang kita belajar lagi menghafal beberapa kata, oce?
Kalau kita lagi ngomong kadang suka menunjuk ini, itu, orang ini, mobil itu, dan sebagainya kan? Nihongo nya gimana seh..?

これ = kore = ini (dekat si pembicara)
それ = sore = itu (dekat orang yang diajak bicara)
あれ = are = itu (jauh dari pembicara dan yang diajak bicara)

この~ (diikuti K. Benda) = kono~ = ~ini
その~ (diikuti K. Benda) = sono~ = ~itu
あの~ (diikuti K. Benda) = ano~ = ~itu

ここ = koko = (di) sini (dekat si pembicara)
そこ = soko = (di) situ (dekat orang yang diajak bicara)
あそこ = asoko = (di) sana (jauh dari pembicara dan yang diajak bicara)

どこ = doko = (di) mana
こちら = kochira = sini, sebelah sini (arah)
そちら = sochira = situ, sebelah situ
あちら = achira = sana, sebelah sana
どちら = dochira = mana, sebelah mana

このひと = kono hito = Orang ini
そのテレビ = sono terebi = televisi itu
あの ドア = ano doa = pintu itu
ほん = hon = buku
ざっし = zasshi = majalah
ノート = nooto = buku catatan
かみ = kami = kertas
しんぶん = shinbun = koran, surat kabar
てがみ = tegami = surat
えんぴつ = enpitsu = potlot, pensil
ボールペン = boorupen = pulpen, ball point
たばこ = tabako = rokok
ライター = raitaa = geretan
はいざら = haizara = asbak
かぎ = kagi = kunci
とけい = tokei = arloji, jam
かばん = kaban = tas
はこ = hako = kotak, peti
でんわ = denwa = telepon
けいたい でんわ = keitai denwa = telepon genggam, handphone
いす = isu = kursi
つくえ = tsukue = meja
まど = mado = jendela
ドア = doa = pintu
テレビ = terebi = televisi
カメラ = kamera = kamera, tustel
デジカメ = dejikame = kamera digital
なん = nan = apa
そう = sou = begitu

おねがいします = onegaishimasu = minta tolong (untuk minta bantuan)
どうぞ = douzo = silakan
あ = a = O! (luapan kata waktu teringat kembali atau mengetahui sesuatu)
ちょっと = chotto = sebentar, sedikit
まって ください = matte kudasai = tolong tunggu
ちがいます = salah / bukan / tidak betul

Friday, December 29, 2006

Pelajaran 1: Partikel


Partikel, misalnya wa, mo, ka, dan sebagainya, dalam bahasa Jepang memegang peranan yang amat penting. Jadi, kita belajar Partikel dulu yuk...



1. wa (は)
wa menunjukkan Subyek si pembicara atau topik.
Watashi wa syain desu = わたし は しゃいん です = Saya adalah seorang karyawan.

2. mo (も)
mo memiliki fungsi yang sama dengan wa, menunjukkan pokok pembicaraan, tetapi mo dipakai untuk pokok yang predikatnya sama dengan yang sudah diketahui sebelumnya.
Takada-san wa nihon-jin desu  =
かださん は にほん じん です = Sdr. Takada adalah orang Jepang.
Tamura-san mo nihon-jin desu. = たむらさん も にほん じん です = Sdr. Tamura juga orang Jepang.

3. ka (か) untuk bertanya
Untuk membuat kalimat tanya, ka diletakkan pada akhir kalimat, nada suara pada akhir kalimat ditinggikan.
Anata wa syain desu ka =
あなた は しゃいん です か = Apakah anda seorang karyawan?

4. no (の)
no memiliki fungsi menghubungkan 2 K. Benda. K. Benda yang di depan menerangkan K. Benda yang di belakang. Hati-hati, biasanya kita suka terbalik-balik.
Watashi wa Batam-denki no syain desu = わたし は バタムでんき の しゃいん です = Saya adalah karyawan (dari) perusahaan listrik Batam.
Watashi wa Indonesia no daigakusei desu = わたし は インドネシア の だいがくせい です = Saya adalah mahasiswa (dari) Indonesia.

Berikutnya, kita kenali dengan baik penggunaan desu dan -san ya...
5. desu (です) atau dalam bahasa Inggrisnya: to be
desu adalah kata kerja yang paling dasar. Diletakkan di akhir kalimat yang predikatnya adalah K. Benda atau K. Sifat.
Watashi wa Indonesia-jin desu = わたし は インドネシア じん です = Saya orang Indonesia.
Indonesia wa shimaguni desu = インドネシア は しまぐに です = Indonesia adalah negara kepulauan.

6. san (さん)
san adalah kata yang selalu diucapkan setelah menyebut nama orang, tetapi ingat ya, san tidak pernah dipakai sewaktu menyebut nama sendiri.
Watashi wa Hanamura desu = わたし は はなむら です = Saya Hanamura.
Anata wa Kitamura-san desu ka = あなた は きたむらさん です か = Apakah anda Sdr. Kitamura?
Oh iya, menyebut nama orang Jepang biasanya dipakai nama lengkap atau nama keluarga saja, sedangkan nama kecil hanya diucapkan oleh orang-orang dekat atau keluarga. Oke?

Nah, sekarang coba deh berlatih membuat kalimat sederhana dengan menggunakan partikel di atas. Selamat mencoba.



Thursday, December 28, 2006

Kosa Kata (1)

Di halaman Kosa Kata ini, kita akan belajar mengenal kata-kata yang ada dalam bahasa Jepang, cara menulisnya dengan menggunakan huruf hiragana atau katakana, dan menghafal artinya dalam bahasa Indonesia.


わたし = watashi = saya
あなた = anata = anda, saudara
わたしたち = watashi-tachi = kami, kita
かれ = kare = dia (laki-laki)
かのじょ = kanojyo = dia (perempuan)
みなさん = minasan = saudara sekalian, anda sekalian
あのひと = ano hito = orang itu, dia
せんせい = sensei = guru
しゃいん = syain = karyawan, pekerja
だいがくせい = daigakusei = mahasiswa
けんしゅうせい = kenshyuusei = trainee, peserta training
がっこう = gakkou = sekolah
かいしゃ = kaisya = perusahaan
バナナ = banana = pisang
ラジオ = rajio = radio
たべます = tabemasu = makan
ききます = kikimasu = mendengar
だれ = dare = siapa
はい = hai = ya
いいえ = iie = tidak, bukan
でんき = denki = listrik, lampu
にほん = nihon = Jepang
にほんご = nihongo = bahasa Jepang
インドネシア = indoneshia = Indonesia
~じん = ~jin = orang~ (kebangsaan, daerah)
きのう = kinou = kemarin
きょう = kyou = hari ini
あした = ashita = besok
あさって = asatte = besok lusa
おはよう ございます = ohayou gozaimasu = selamat pagi
こんにちは = konnichiwa = selamat siang, halo
こんばんは = konbanwa = selamat malam
おやすみなさい = oyasuminasai = selamat istirahat, selamat tidur
さよなら = sayonara = selamat tinggal
ありがとう ございました = arigatou gozaimashita = terima kasih
どういたしまして = douita shimashite = terima kasih kembali
すみません = sumimasen = maaf, permisi, terima kasih
はじめまして = hajimemashite = "Saya bertemu dengan anda yang pertama kalinya" (diucapkan pada waktu perkenalan / pertama kali bertemu)
どうぞ よろしく = douzo yoroshiku = "Terimalah perkenalan saya dengan baik" (diucapkan pada saat mengakhiri perkenalan)

Pertemuan Pertama / Perkenalan

Sekarang, ayo kita belajar mengucapkan salam pada saat pertama kali bertemu atau pada saat perkenalan.

Dialog dalam Romaji:
Mori: Sato-san, konnichiwa. Kochira wa Budi-san desu.
Budi: Hajimemashite, Budi desu. Douzo yoroshiku.
Sato: Hajimemashite, Sato desu. O-kuni wa dochira desu ka.
Budi: Indonesia desu.

Dialog dalam Nihongo:
もり: さとうーさん、こんにちは。こちらはブディさんです。
ブディ: はじめまして、ブディです。どうぞよろしく。
さとう: はじめまして、さとうです。おくにはぢちらですか。
ブディ: インドネシアです。

Dialog dalam Bahasa Indonesia:
Mori: Pak Sato, selamat siang. Ini pak Budi.
Budi: Saya bertemu dengan anda yang pertama kali, saya Budi. Terimalah perkenalan saya dengan baik.
Sato:
Saya bertemu dengan anda yang pertama kali, saya Sato. Anda dari negara mana?
Budi: Dari Indonesia.

A wa B desu = A adalah B.
こちら(kochira) = artinya Orang ini.
くに(kuni) = artinya Negara, O didepan kuni (O-kuni) adalah bentuk hormat dari kuni.
どちら(dochira) = artinya Mana, bentuk hormat dari どこ(doko).

Bagaimana, apakah sudah paham?
Sederhana koq ya. Sekali kamu bisa memahami struktur kalimat di atas, maka pertanyaan-pertanyaan berikutnya akan sangat mudah dibuat. Lihat aja:

O-namae wa nan desu ka
おなまえ は なんですか。
Siapa nama kamu?
O-shigoto wa nan desu ka.
おしごと は なんですか。
Apa pekerjaan kamu?

Berikut ini bagaimana menjawab pertanyaan di atas:

Nakamura(nama kamu) desu.
なかむら (nama kamu) です。
Saya Nakamura.
Syain (pekerjaan kamu) desu.
しゃいん (pekerjaan kamu) です。 
Seorang karyawan.

Wah iya juga, ternyata tidak begitu sulit ya...
:-)








Pengantar Tata Bahasa

Sebelum lebih jauh belajar tatabahasa, ayo kita lihat dulu karakternya. Berikut ini adalah beberapa karakter tatabahasa bahasa Jepang:

1. Bentuknya tidak dipengaruhi jumlah, satu atau jamak. Misalnya: hon (ほん/本),
yang artinya bisa satu buku atau banyak buku.
2. Kata kerja tidak dipengaruhi oleh gender atau siapa yang melakukan, tidak seperti yang bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh orang pertama, kedua atau ketiga.
3. Hanya memiliki 2 bentuk waktu: waktu sekarang dan waktu lampau. Bentuk waktu sekarang dipakai untuk menyatakan bentuk kebiasaan dan akan datang. Sedangkan bentuk waktu lampau dipakai untuk menyatakan sesuatu yang telah selesai dilakukan. Detailnya, kapan-kapan kita bahas ya.

Oh ya, udah tahu semua kan kalau kalimat dalam bahasa Jepang bisa ditulis dalam huruf Hiragana, Katakana maupun Kanji? Selain ketiganya, kadang juga dipakai Romaji (huruf latin) . Dengan Romaji, seseorang dapat membacanya tanpa mengetahui Hiragana, Katakana maupun Kanji. Tetapi pemakaian Romaji tidak umum, kecuali hanya digunakan untuk mempermudah orang asing, misalnya pada papan-papan reklame atau penunjuk jalan yang diperuntukkan bagi orang asing.

Biar lebih mengenal bedanya huruf Hiragana, Katakana dan Kanji, ini aku berikan contohnya:
1. Romaji: Nihongo --> artinya bahasa Jepang
Hiragana: にほんご --> artinya bahasa Jepang
Katakana: ニホンゴ --> artinya bahasa Jepang
Kanji: 日本語 --> artinya bahasa Jepang

2. Dalam Romaji ditulis: Watashi wa Indonesia no gakkou de Nihon-go o benkyou-shimasu.
Dalam Hiragana, Katakana dan Kanji ditulis:
わたし は インドネシア の 学校 で 日本語 を 勉強 します。
Artinya Saya belajar bahasa Jepang di sekolah Indonesia.
Nah sekarang, coba tebak, yang mana Hiragana, yang mana Katakana dan yang mana Kanji, mudah bukan?

Tentang struktur kalimat.
Dalam bahasa Indonesia, struktur kalimat menggunakan pola: Subyek - Predikat - Obyek (SPO), tetapi dalam bahasa Jepang, pola yang dipakai adalah: Subyek - Obyek - Predikat (SOP). Contoh kalimat:
- Sato-san wa banana o tabemasu.
- Yamada-san wa rajio o kikimashita.
Artinya tahu kan?
Oh iya, "san" adalah sebutan yang dipakai pada saat mengucapkan nama orang (laki-laki ataupun perempuan, yang mungkin artinya sama dengan Bapak/Ibu/Mas/Mbak), tetapi tidak bisa dipakai pada saat menyebutkan nama diri sendiri. Jadi kalau namaku Eko, aku gak boleh bilang: Eko-san, tapi orang lain menyebut aku dengan nama Eko-san. Begitu.
Sedangkan "wa" dan "o" adalah partikel. Nanti kita akan pelajari lebih lanjut.

Untuk membuat kalimat tanya, sangat mudah, cukup menambahkan "ka" setelah kata kerjanya dan lagi, tidak memerlukan tanda tanya, contohnya:
- Sato-san wa banana o tabemasu ka.
- Yamada-san wa rajio o kikimashita ka.
Wah, gampang tenan. Koq kaya' kalimat tanya dalam bahasa Indonesia yang menggunakan akhiran "kah" ya..?

Wednesday, December 27, 2006

Cara Menulis Huruf Katakana (2)

Sebagaimana huruf Hiragana, huruf Katakana juga mempunyai huruf lain selain 46 huruf yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu dengan menambahkan tanda petik (") dan lingkaran kecil di pojok kanan, seperti di bawah ini:Ada juga dengan cara menambahkan "ya", "yu" dan "yo":Khusus Katakana, ada cara penulisan yang berbeda yang tentu saja memberikan bunyi yang berbeda, simak deh:Halah! Semakin banyak aja nih huruf.
Sabar, sabar... itu baru Hiragana and Katakana, belum lagi Kanji-nya.
Daripada ngedumel sendiri, udah, belajar nulis gih...!

Cara Menulis Huruf Katakana

Huruf Katakana biasa dipakai untuk menulis nama negara, nama tempat dan kata-kata serapan dari bahasa asing, termasuk nama-nama kita yang bukan orang Jepang.
Huruf Katakana mirip dengan Hiragana (terkadang malah lebih mudah Katakana). Perbedaan utama dari keduanya adalah Katakana terbuat dari garis-garis lurus, sedangkan Hiragana lebih enderung memakai garis lengkung. Gak percaya? Coba deh amati ya...

1. Cara menulis a-i-u-e-o:

2. Cara menulis ka-ki-ku-ke-ko:
3. Cara menulis sa-shi-su-se-so:
4. Cara menulis ta-chi-tsu-te-to:
5. Cara menulis na-ni-nu-ne-no:
6. Cara menulis ha-hi-hu-he-ho:
7. Cara menulis ma-mi-mu-me-mo:
8. Cara menulis ya-yu-yo:
9. Cara menulis ra-ri-ru-re-ro:
10. Cara menulis wa-(w)o-n:


Nah, itu tadi 46 huruf dasar Katakana.
Sekarang, ambil kertas, ayo latihan menulis huruf Katakana sampai pagi, eh salah... sampai hapal ya...!

Cara Menulis Huruf Hiragana (2)

Oh iya, hampir lupa. Di samping 46 huruf Hiragana yang sudah disampaikan di posting sebelumnya, berikut ini juga merupakan bagian dari Huruf Hiragana. Coba lihat cara bacanya, beda kan?Sebenarnya penulisannya sama dengan huruf asalnya, cuma ditambahi tanda petik (") dan lingkaran kecil di atas hurufnya seperti simbol derajat Celcius itu loh.
Terus, ini ada tambahan huruf untuk bunyi yang lain:Tambahkan huruf kecil (lebih kecil dari asalnya): ya (や), yu(ゆ) dan yo(よ) di belakang huruf yang diikuti, jadi deh bunyinya berbeza.
Udah koq, itu aja.
Hi..hi.. ternyata huruf Hiragana lebih dari 46 ya, coba hitung: 46+25+33=104 huruf dasar plus kombinasi!
Wah...wah... wah...!

Mengucapkan Salam

Gimana, udah bisa membaca dan menulis huruf Hiragana?
Oke, kali ini kita belajar mengucapkan salam dalam Nihongo.
Yang pertama, hafalkan cara pengucapannya dengan membaca huruf yang bercetak tebal di bawah ini, kemudian ingat artinya dalam bahasa Indonesia, oke?
Berikutnya, coba tuliskan kata-kata salam tersebut memakai huruf Hiragana. Lihat di bawah ini, tulis di atas kertas, kemudian ulang beberapa kali. Dengan cara seperti ini, aku sih dulu jadi cepet hafalnya.
Coba aja deh...

Hajimemashite.
はじめまして。
Saya bertemu dengan anda yang pertama kalinya.
Douzo yoroshiku.
どうぞよろしく。
Terimalah perkenalan saya dengan baik.
Ohayou gozaimasu.
おはようございます。
Konnichiwa.
こんにちは。
Konbanwa.
こんばんは。
Selamat pagi.

Halo / Selamat siang.

Selamat malam.
Oyasuminasai.
おやすみなさい。
Sayonara.
さよなら。
Selamat istirahat / selamat tidur.

Selamat tinggal.
Arigatou.
ありがとう。
atau Doumo.
どうも。
Terima kasih.
Dou itashimashite.
どういたしまして。
Terima kasih kembali.
Sumimasen.
すみません。
Bisa digunakan dalam banyak situasi:
Permisi / Maaf / Terima kasih

Untuk suasana tidak formal, misalnya dengan teman, kamu juga bisa bilang Ohayou, tapi jangan kepada bos-mu ya...
Balasan terhadap ucapan Sayonara adalah Dewa mata (では また), kira-kira sama dengan Sampai nanti.
Kalau mau bilang "Sampai besok ya", pakailah Mata ashita ne, begitu. Ashita artinya besok. Mata raishuu artinya sampai minggu depan.
Mudah, bukan?

Cara Menulis Huruf Hiragana

Udah ngerti kan gimana baca huruf Hiragana?
Sekarang ayo kita belajar cara menulis huruf Hiragana. Inget ya, menulis huruf Hiragana (juga Katakana dan Kanji) itu ada urut-urutannya. Sangat disarankan kita juga menulisnya dengan urutan yang benar.
Ini dia urut-urutan cara menulis huruf Hiragana:

1. Cara menulis a-i-u-e-o:2. Cara menulis ka-ki-ku-ke-ko:3. Cara menulis sa-shi-su-se-so:4. Cara menulis ta-chi-tsu-te-to:5. Cara menulis na-ni-nu-ne-no:
6. Cara menulis ha-hi-hu-he-ho:
7. Cara menulis ma-mi-mu-me-mo:8. Cara menulis ya-yu-yo:9. Cara menulis ra-ri-ru-re-ro:
10. Cara menulis wa-o(atau wo)-n:

Susah ya lihatnya? Kalau mau mudah, paskan posisi setiap 5 huruf di atas pada layar komputer, terus tekan PrtScr (Print Screen, bisa juga dengan sambil menekan Ctrl atau Alt), kemudan di-Paste di Picture Manager, di-edit/di-crop. terus di-print deh... pasti enak dibaca.
Oh ya, cara belajarnya samain aja sama anak-anak yang lagi belajar a-b-c-d itu, ambil 5 huruf, kemudian belajar menulis 1x, 2x, 3x terus diulang sampai urutan menulis, dan bentuk hurufnya sama dengan di atas. Yang penting, tentu saja sampai hapal ya..!
Just info aja, aku perlu waktu 2 minggu buat ngapalain cara menulis 46 huruf Hiragana di atas.
Kalau aku aja bisa, tentu kamu bisa lebih cepat. Pasti itu! Coba saja.

Mengenal Huruf Hiragana dan Katakana

Huruf dalam Bahasa Jepang memang tidak sesederhana Bahasa Indonesia yang cuma memiliki 26 huruf, Bahasa Jepang terdiri dari huruf Hiragana, huruf Katakana dan Kanji. Wuah...! Hiragana sendiri, punya 46 karakter huruf yang mewakili 46 bunyi yang berbeda. Nah lo...!
Dalam pemakaiannya, Hiragana dipakai untuk menyatakan elemen tatabahasa seperti partikel dan akhiran kata sifat dan kata kerja yang menunjukkan tatabahasa. Sedangkan Kanji lebih menyatakan elemen yang memiliki arti seperti kata benda, kata kata sifat dan kata kerja. Entar deh, kalau udah jauh, pasti mudah koq membedakan mana yang harus pakai Kanji dan mana yang cukup pakai Hiragana.
Sangat mungkin menulis kalimat Bahasa Jepang dalam Hiragana. Kadangkala orang dewasa pada saat lupa huruf Kanji (hi..hi.. orang Jepang juga suka lupa Kanji loh!), ia memakai Hiragana untuk menggantikan Kanji tersebut. Sebagaimana anak-anak Jepang, aku mulai belajar menulis dan membaca Bahasa Jepang dengan mengenal huruf Hiragana sebelum mempelajari lebih jauh Kanji yang jumlahnya ribuan itu. Oce.
Sekarang ayo kita belajar mengenal huruf Hiragana.
Ini dia 46 huruf Hiragana:
Huruf Katakana biasa dipakai untuk menulis kata serapan dari bahasa asing. Sebagaimana alfabet, huruf Katana dan Hiragana hanya mewakili satu bunyi tanpa arti. Walaupun kalimat dalam bahasa Jepang biasa terdiri dari Hiragana, Katakana dan Kanji, tetapi bisa juga cuma ditulis dalam Hiragana dan Katakana. Wah, boleh juga nih...
Sebelum belajar Kanji, ada baiknya kuasai dulu huruf Hiragana dan Katana, oke...?
Sekarang kita belajar mengenal huruf Katakana.
Ini dia 46 huruf Katakana:Jadi huruf Hiragana ada 46 dan huruf Katakana juga ada 46, wuih... buanyaknya...!
Bacanya gimana ya...?
Kalau dieja dalam alfabet, huruf Hiragana dan Katakana sesuai urutan di atas, berbunyi seperti dibawah ini:Koq dipisah-pisah sih?
Oke deh, biar enak dibaca, nih huruf kana (untuk menyebut keduanya) plus cara bacanya.

Huruf Hiragana:Huruf Katakana:Gimana, udah ngerti kan gimana baca huruf Hiragana dan Katakana?
Ayo belajar membaca lagi.....! :-)

Tuesday, December 26, 2006

Pengantar

Bahasa Jepang...?
Kaya'nya asyik kali ya...
Bisa ngomongnya, wah...
Apalagi kalau bisa baca huruf kana dan kanji-nya...
Pasti seru banget.
Aku mau belajar nih, mau ikut?


Oh iya, buat kamu yang baru pertama kali mau belajar Nihongo, sebaiknya mengikuti pelajaran dari awal. Caranya, buka posting dari yang paling awal, ini bisa diketahui dari tanggal postingnya. Baru satu persatu ke posting berikutnya.
Aku membaginya dalam beberapa label, misalnya Tatabahasa, Kosa kata, Huruf Kana dan sebagainya. Bisa juga mengikutinya berdasarkan pengelompokan label.
Buat yang udah pernah belajar, aku tunggu input dan sarannya, juga koreksi bila ada kesalahan.
Mau kan berbagi ilmu?
Satu lagi, materi pelajaran di sini aku ambil dari buku Shin Nihon-go no Kiso dan Minna no Nihon-go, dengan berbagai perubahan dan kreasi. Jadi, cukup memenuhi standar lah ya.
Gambar ilustrasi aku ambil dari internet, mudaha-mudahan yang punya ikhlas mengijinkan untuk dipakai.
Yuk belajar Nihongo....