Google
 

Saturday, May 19, 2007

漢字の勉強(7)

今日の漢字 (きょう の かんじ):


読み方 (よみ かた):
- 机の上(つくえのうえ、tsukue no ue)
- 父(ちち、chichi)
- お父さん(おとうさん、otousan)
- 母(はは、haha)
- お母さん(おかあさん、okaasan)
- 子供(こども、kodomo)
- 手(て、te)
- お手洗い’おてあらい、otearai)
- 上手です(じょうずです、jyouzu desu)
- 下手です(へたです、heta desu)
- 好きです(すきです、suki desu)
- 主人(しゅじん、syujin)
- 山田さんのご主人(やまださんのしゅじん、yamada san no syujin)
- 肉と魚’にくとさかな、niku to sakana)
- パンを食べます(パンをたべます、pan o tabemasu)
- 何を飲みますか(なにをのみますか、nani o nomimasuka)
- 好きな物(すきなもの、suki na mono)
- 食べ物’たべもの、tabemono)
- 飲み物(のみもの、nomimono)
- 水を飲みます(みずをのみます、mizu o nomimasu)

書き方 (かき かた):






Pelajaran 28

1. Bentuk masu + nagara
Artinya: Sambil~
Pola kalimat ini dipakai untuk menunjukkan 2 perbuatan yang dilakukan serentak oleh orang yang sama. ~nagara dihubungkan dengan K. Kerja bentuk masu. Perbuatan yang lebih diutamakan ditunjukkan dengan K. Kerja yang diletakkan di belakang nagara.
(1) Ongaku o kikinagara kohii o nomimasu = Minum kopi sambil mendengarkan musik.
(2) Ocha o nominagara hanashimasenka = Bagaimana kalau kita ngobrol sambil minum teh?

2. ~te imasu
2-1 Pemakaian ~te imasu yang telah dipelajari sebelumnya adalah:
1) Menunjukkan perbuatan yang sedang berlangsung
(3) Ria-san wa ima terebi o mite imasu = Sdri. Ria sedang menonton TV.

2) Menunjukkan keadaan yang diakibatkan oleh sesuatu perbuatan
(4) Suzuki-san wa mou kekkon-shite imasu = Sdri. Suzuki sudah menikah.

3) Menunjukkan profesi atau jabatan
(5) Watashi wa jidousha no kaisha de hataraite imasu = Saya bekerja di perusahaan mobil.

2-2 ~te imasu yang kita pelajari sekarang menunjukkan perbuatan seseorang yang sudah menjadi kebiasaan yang maknanya mirip dengan 3) di atas.
Umumnya dipakai bersama dengan K. Keterangan seperti itsumo, mainichi, maishuu, dsb.
(6) Himana toki, itsumo ongaku o kiite imasu = Kalau ada waktu senggang, selalu mendengarkan musik.
(7) Yasumi no hi wa itsumo supo-tsu o shite imasu = Pada hari libur, selalu berolahraga.

3. Bentuk Biasa + shi
3-1 Pada Pel. 9 sudah kita pelajari ~kara yang berfungsi mengungkapkan penyebab atau alasan. Apabila penyebab atau alasan ini ada lebih dari 2, maka dipakai ~shi.
- Nimotsu ga ooi desu = Barangnya banyak (penyebab I)
- Ame ga futte imasu = Sedang turun hujan (penyebab II)
--> takushii de kaerimasu = Pulang dengan taksi.

(8) Nimotsu ga ooi shi, ame ga futte iru shi, takushii de kaerimasu
= Karena barangnya banyak dan sedang turun hujan, maka pulang dengan taksi.

3-2 ~shi tidak hanya menyatakan deretan penyebab atau alasan, tetapi juga mengandung makna "tambahan lagi" atau "apalagi". Apabila K. Bantu ga ataupun o diganti dengan mo maka maknanya menjadi semakin kuat.
(9) Nimotsu mo ooi shi, ame mo futte iru shi, takushii de kaerimasu
= Karena barangnya banyak dan sedang turun hujan, maka pulang dengan taksi.

3-3 Apabila induk kalimatnya sudah jelas dari kalimat sebelumnya, adakalanya kita hanya menyebutkan penyebeb/alasannya saja:
(10) A: Zuibun hito ga ooi desu ne = Orangnya banyak sekali ya.
B: Kyou wa nichiyoubi da shi, tenki mo ii shi... (dalam percakapan)
= Karena hari ini hari Minggu, lagipula cuacanya baik...

3-4 ~shi biasanya dipakai untuk menyebutkan lebih dari 2 penyebab, tetapi kadang dipakai pula untuk menyebutkan hanya satu di antaranya. Berbeda dengan pengunaan ~kara, pada penggunaan ~shi terkandung pula penyebab-penyebab yang tidak disebutkan.
(11) Kyou wa samui shi, doko mo dekakemasen
= Saya tidak kemana-mana antara lain karena dingin.

3-5 Cara menjawab kalimat tanya doushite dengan menggunakan ~shi adalah sbb:
(12) A: Doushite itsumo kono su-pa- de kaimono-suru'n desu ka
= Kenapa anda selalu belanja di toko swalayan ini?
B: Nedan mo yasui shi, soreni shinamono mo ooi desu kara
= Harganya murah, apalagi barangnya banyak.

Soreni dipakai pada waktu kita khususnya sedang ingin menyatakan "apalagi" atau "tambahan lagi".

4. Soreni dan Sorede
Soreni dipakai untuk menambah 1 lagi hal atau keadaan kepada yang sudah ada.
(13) Kono hana wa iro ga kirei desu. Soreni nioi mo ii desu.
= Bunga ini warnanya indah. Tambahan lagi baunya juga enak.

Sorede artinya mirip dengan desukara atau dakara (oleh karena itu), dan dipakai pada waktu mengakui kalimat sebelumnya sebagai penyebab/alasan dari kalimat yang akan diucapkan kemudian.

(14) A: Kono resutoran wa ryouri mo oishi shi, nedan mo yasui desu
= Restoran ini makanannya enak, dan harganya juga murah.
B: Sorede hito ga ooi'n desu ne = Karena itu ada banyak orang ya.

5. Zuibun
Zuibun menunjukkan tingkat yang sangat, seperti misalnya 1) luar biasa, 2) banyak, lama dan sebagainya, dan seringkali disertai dengan perasaan heran atau di luar dugaan si pembicara.
1) luar biasa
(15) Kyou wa zuibun hito ga ooi desu ne = Hari ini orang luarbiasa banyaknya ya.
Zuibun yang berarti luar biasa dapat diganti dengan taihen atau totemo.

2) banyak
(16) Zuibun biiru o nomimashita ne = Minum banyak bir ya.

3) lama
(17) Kono dougu wa zuibun tsukatte imasu. Sorosoro atarashii no o kawanakereba narimasen
= Alat ini sudah lama dipakai. Sudah waktunya harus membeli yang baru.

Kosa Kata (28)

とります (とる、とって)) = torimasu I (toru, totte) = mencatat (memo)
たのみます (たのむ、たのんで) = tanomimasu I (tanomu, tanonde) = meminta tolong
えらびます (えらぶ、えらんで) = erabimasu I (erabu, erande) = memilih
さきます (さく、さいて) = sakimasu I (saku, saite) = mekar (bunga)

まじめ[な] = majime [na]= rajin, sungguh-sungguh
うまい = umai = enak, pandai
まずい = mazui = tidak enak
かたい = katai = keras
やわらかい = yawarakai = lunak
つよい = tsuyoi = kuat
よわい = yowai = lemah
かわい = kawai = manis (untuk paras, wajah)
やさしい = yasashii = baik hati

かれ = kare = dia (laki-laki)
かのじょう = kanojyou = dia (perempuan)

あじ = aji = rasa
におい = nioi = bau, aroma
いろ = iro= warna
かたち = katachi = bentuk
デザイン = dezain = model, potongan
しなもの = shinamono = barang-barang
ねだん = nedan = harga
けいけん = keiken = pengalaman
メモ = memo = memo
マニュアル = manyuaru = manual

[お]べんと = [o-]bento = bekal (makanan)
きっさてん = kissaten = kedai kopi, coffee shop
メニュー = menyu- = menu

ひ = hi = api
かぜ = kaze = angin

ばんぐみ = bangumi = acara (televisi, radio)
ドラマ = dorama = drama
ニュース = nyu-su = berita, warta berita

やっと = yatto = akhirnya (dipakai dengan waktu bentuk lampau)
ずいぶん = zuibun = cukup (lebih dari perkiraan)
それに = soreni = di samping itu
それで = sorede = jadi (untuk menjelaskan alasan)

Tuesday, May 15, 2007

Kegiatan Waktu Senggang

ゴツフ= gorufu = golf
スケート= suke-to = skat
つり= tsuri = memancing
ドライブ= doraibu = jalan-jalan naik mobil
とざん= tozan = mendaki gunung
サイクリング= saikuringu = bersepeda
キャンプ= kyanpu = berkemah

ボーリング= bo-ringun = main bowling
ディスコ= disuko = disko
いご= igo = igo (catur jepang)
しょうぎ= shougi = shougi (catur jepang)
マージャン= ma-jan = mahyong

おちゃ(さどう)= ocha (sadou) = upacara minum teh
いけばな= ikebana = merangkai bunga

Saturday, May 12, 2007

漢字の勉強(6)

今日の漢字 (Kanji Hari Ini):


読み方 (Cara Membaca):
- 高い山(たかいやま、takai yama)
- 高いカメラ(たかいかめら、takai kamera)
- 安いテレビ(やすいてれび、yasui terebi)
- 大学(だいがく、daigaku)
- 大学生(だいがくせい、daigakusei)
- 大きい町(おおきいまち、ookii machi)
- 小さいボール(ちいさいボール、chiisai bo-ru)
- 車(くるま、kuruma)
- 車で行きます(くるまでいきます、kurumade ikimasu)
- 新しい本(あたらしいほん、atarashii hon)
- 古いパソコン(ふるいパソコン、furui pasokon)
- 新聞(しんぶん、shinbun)
- 青いシャツ(あおいシャツ、aoi shatsu)
- 白い靴(しろいくつ、shiroi kutsu)
- 赤い自転車(あかいじてんしゃ、akai jitensha)
- 黒い車(くろいくるま、kuroi kuruma)


書き方 (Cara Membaca):








Pelajaran 27

1. Menyatakan Kesanggupan
1-1 Cara untuk menyatakan kesanggupan adalah sbb:
1) K. Benda + ga dekimasu (Pel. 18)
(1) Watashiwa unten ga dekimasu = Saya bisa menyetir mobil
2) Bentuk Kamus + koto ga dekimasu(Pel. 18)
(2) Watashi wa oyogu koto ga dekimasu = Saya bisa berenang
3) K. Kerja kesanggupan
(3) Watashi wa oyogemasu = Saya bisa berenang

(2) dan (3) menyatakan hal yang sama, tetapi bentuk (2) boleh dikata lebih sopan.

1-2 Cara membuat K. Kerja Kesanggupan

K. Kerja Kesanggupan

Bentuk Sopan

Bentuk Biasa

I

Kakimasu

Hanashimasu

Machimasu

Kakemasu

Hanasemasu

Matemasu

Hakeru

Hanaseru

Materu

II

Tabemasu

Okimasu

Taberaremasu

Okiraremasu

Taberareru

Okirareru

III

Kimasu

Shimasu

Koraremasu

*dekimasu

Korareru

*dekiru


1-3 Kalimat yang memakai K. Kerja Kesanggupan
K. Kerja Kesanggupan bukannya menunjukkan perbuatan, melainkan keadaan.
Apabila obyek dari K. Kerja transitif ditunjukkan dengan K.Bantu o, jadi dalam kalimat K. Kerja Kesanggupan obyeknya biasanya ditunjukkan dengan ga.
(4) Watashiwa Nihon-go o hanashimasu --> Watashiwa Nihon-go ga hanasemasu.

Perhatikan bahwa K. Bantu yang lain dari o tidak berubah:
(5) Hitori de byouin e ikemasu ka = Bisakah anda pergi ke rumah sakit sendirian?
(6) Tanaka-san ni aemasendeshita = Saya tidak bisa bertemu dengan Sdr. Tanaka.

1-4 Arti K. Kerja Kesanggupan
Sama halnya dengan "Bentuk Kamus + koto ga dekimasu", maka K. Kerja Kesanggupan mempunyai 2 makna, yaitu:
- kesanggupan seseorang melakukan sesuatu
(7) Ari-san wa kanji ga dekimasu = Sdr. Ari bisa membaca Kanji.
- kemungkinan perbuatan pada suatu keadaan
(8) Ano ginkou de doru ga kaeraremasu = Di bank itu kita bisa menukar dolar.

2. Wa yang menyatakan Perbandingan
2-1 Penggunaan wa yang menunjukkan makna perbandingan
(9) Kyou wa ikimasen ga, ashita wa ikimasu = Hari ini saya tidak pergi, tapi besok pergi.
(10) Tanaka-san wa ikimasu ga, watashi wa ikimasen = Sdr. Tanaka akan pergi, tapi saya tidak.

2-2
(11) Osake o nomimasu. Tabako o suimasen = Saya minum sake. Saya tidak merokok.
(11') Osake wa nomimasu ga, tabako wa suimasen = Saya minum sake tapi tidak merokok.

(12) Hiragana ga kakemasu. Katakana ga kakemasen = Saya bisa menulis Hiragana. Saya tidak bisa menulis Katakana.
(12') Hiragana wa kakemasu ga, katakana wa kakemasen = Saya bisa menulis Hiragana tapi tidak bisa menulis Katakana.

Kalimat (11) dan (12) bila diubah menjadi kalimat perbandingan akan menjadi seperti (11') dan (12').
Kata bantu wa tidak dapat dipakai bersama dengan o dan ga; wa dipakai setelah kata bantu yang bukan o dan ga.

(13) Shinjuku e wa ikimasu ga, Ginza e wa ikimasen = Saya pergi ke Shinjuku tapi tidak ke Ginza.
(14) Ginkou de wa okane ga kaeraremasu ga, uketsuke de wa kaeraremasen = Di bank kita bisa menukar uang tapi di respsionis tidak bisa.
(15) Terebi wa robii ni wa arimasu ga, heya ni wa arimasen = Televisi ada di lobi tapi tidak ada di kamar.

3. mada ・・・masen
Artinya: belum~
(17) A: Hiragana ga kakemasu ka = Apakah bisa menulis Hiragana?
B: Iie, mada kakemasen = Belum, belum bisa menulis
Kalimat ini menunjukkan bentuk negatif fari K. Kerja Kesanggupan yang tidak mengandung makna keinginan.

4. ~shika・・・masen
Artinya: hanya/cuma~

4-1 shika disusul dengan bentuk negatif, menunjukkan bahwa selain dari hal itu tidak ada yang lain. shika tidak dapat dipakai bersama dengan kata bantu ga dan o.
(18) Romaji shika kakemasen = Hanya bisa menulis abjad Romawi.

4-2 Selain shika, dake dapat pula dipakai menunjukkan keterbatasan. Tetapi dake bisa dipakai dalam bentuk positif maupun negatif.
(19) Romaji shika kakemasen
(20) Romaji dake kakemasu
(21) Romaji dake kakemasen

Pada (19) dan (20) berarti hanya bisa menulis abjad Romawi.
(21) mengandung arti hanya abjad Romawi yang tidak bisa ditulis.

Untuk menekankan jumlah yang sedikit, shika lebih tepat dipakai daripada dake:
(22) 20 me-toru shika oyogemasen = Hanya bisa berenang 20 meter.
(23) Kuni de 3shuukan shika Nihon-go o benkyoushimasendeshita
= Belajar bahasa Jepang hanya 3 minggu di tanah air.

5. nakanaka ・・・masen
Artinya: tidak mudah~
nakanaka yang disusul dengan bentuk negatif menunjukkan arti "tidak mudah~" atau "tidak berjalan seperti yang diharapkan".
(24) Kotoba ga nakanaka oboeraremasen = Tidak mudah menghafal kata-kata.
(25) Takushi ga nakanaka kimasen = Taksi tidak datang-datang.

6.miraremasu dan miemasu, kikemasu dan kikoemasu
K. Kerja Kesanggupan dari mimasu dan kikimasu adalah miraremasu dan kikemasu, yang berarti sama dengan miru koto ga dekimasu dan kiku koto ga dekimasu, yang menunjukkan maksud si pembicara untuk melihat atau mendengar.
Sedangkan miemasu dan kikoemasu adalah K. Kerja intransitif dan menunjukkan masuknya sesuatu obyek ke dalam pandangan, atau masuknya bunyi/suara ke dalam pendengaran tanpa dimaksud oleh pembicara. Pada kalimat yang menggunakan miemasu atau kikoemasu, pokok kalimat adalah obyeknya yang ditunjukkan dengan K. Bantu ga.
(26) Kono eiga wa Shinjuku de miraremasu = Film ini bisa dilihat di Shinjuku.
(27) Shinkansen kara Fujisan ga miemashita = Dari Shinkansen kelihatan Gunung Fuji.
(28) Denwa de tenki yohou ga kikemasu = Dengan telepon (kita) bisa mendengar prakiraan cuaca.
(29) Rajio no oto ga kikoemasu = Bunyi radio kedengaran.

7. dekimasu
Selain berarti "dapat", dekimasu juga mempunyai makna muncul, rampung, selesai, dibuat, dan sebagainya.
Pokok kalimat dari dekimasu ini ditunjukkan dengan ga.
(30) Eki no chikaku ni ookii su-pa- ga dekimashita = Di dekat stasiun telah dibangun toko swalayan besar.
(31) Kamera no shuuri ga dekimashita = Kameranya sudah selesai diperbaiki.

8. dare, doko, itsu, nan, dore, dsb + demo
Artinya: ~pun
Pola kalimat untuk menyangkal total adalah: "K. Tanya + mo + bentuk negatif", sedangkan pengiyaan total adalah: "K. Tanya + demo + bentuk positif", misalnya doko demo ikemasu.
(32) Nan demo ii desu = Apapun boleh.
(33) Komatta koto ga attara, itsudemo tegami o kaite kudasai = Kalau ada kesulitan, tulislah surat kapan saja.
(34) Hitori de doko demo ikemasu = Bisa pergi kemana saja sendirian.
(35) Nihon ryouri wa nan demo taberaremasu = Masakan Jepang, apa saja (saya) bisa makan.

9. Jumlah/Waktu + de
(36) Eki made 5, 6pun de ikemasu = Sampai stasiun bisa pergi dalam 5 atau 6 menit.
(37) Kono fuutou wa 5mai de 80en desu = Amplop ini harganya 5 lembar 80 yen.
Kata bantu de di atas menunjukkan jangkauan waktu/jumlah.

Kosa Kata (27)

うちます (うつ、うって) = uchimasu I (utsu, utte) = mengetik
そうさします (~する、~して) = sousa shimasu III (~suru, ~shite) = mengoperasikan, menjalankan
みえます (みえる、みえて) = miemasu II (mieru, miete) = kelihatan, terlihat
きこえます (きこえる、きこえて) = kikoemasu II (kikoeru, kikoete) = kedengaran, terdengar
できます (できる、できて) = dekimasu II (dekiru, dekite) = rampung, sudah jadi
つきます (つく、ついて) = tsukimasu I (tsuku, tsuite) = tiba, sampai

うみ = umi = laut
かわ = kawa = sungai
こえ = koe = suara
じ = ji = huruf
ゆうがた = yuugata = sore
ゆうべ = yuube = kemarin malam
ウイスキー= uisukii = wiski
カーテン = ka-ten = tirai
クリーニング = kuri-ningu = binatu

むこう = mukou = di sebelah sana
そば = soba = sebelah, samping
~がわ = ~gawa = sebelah ~
~め = ~me = yang ke~
かど = kado = sudut

じょうず に = jyouzu ni = dengan pandai
はっきり = hakkiri = dengan jelas
なかなか = nakanaka = (tidak) mudah, (diikuti bentuk negatif)

どこでも = dokodemo = di mana pun
~しか = ~shika = hanya (diikuti bentuk negatif)

いいえv= iie = sama-sama, kembali (ucapan balasa singkat terhadap "doumo arigatou gozaimashita")

Wednesday, May 9, 2007

Pelajaran 26

1. Menghubungkan ~n desu
Formula:
- K. Kerja bentuk biasa + n desu
- K. Sifat i bentuk biasa + n desu
- K. Sifat na bentuk biasa + n desu
- K. Benda (~da --> ~na) + n desu

~n desu bisa dihubungkan baik dengan K. Kerja, K. Sifat i, K. Sifat na maupun K. Benda. Dengan K. Kerja dan K. Sifat i dapat dihubungkan begitu saja dengan bentuk biasanya.
Tetapi bila dengan bentuk positif Waktu Sekarang dari Sifat na maupun K. Benda maka akan menjadi ~na'n desu, jadi berhati-hatilah.
Bentuk biasa dari ~n desu adalah ~n da, tapi ini biasa dipakai oleh orang laki-laki.

2. Arti dan Pemakaian ~n desu
2-1. ~n desu
1). ~ n desu dipakai pada waktu menerangkan sebab ucapan atau perbuatan kita, atau ucapan lawan bicara.
Contohnya:
- Watashi wa kinou kaisha o yasumimashita. (Pernyataan pembicara).
Netsu ga atta'n desu.
= Kemarin saya tidak masuk kantor. Panas badan saya naik.

Di sini, kalimat yang belakangan menerangkan sebab mengapa si pembicara tidak masuk kantor. Jadi ~n desu menjadi keterangan alasan bagi kalimat sebelumnya.

- A: Ashita pa-tii ni ikimasu ka. (Ucapan lawan bicara)
= Besok anda pergi ke pesta?
B: Iie, ikimasen. Tsugou ga warui'n desu.
= Tidak, saya tidak pergi. Ada urusan.

Di sini, penyebab tidak pergi ke pesta ditambahkan kemudian.

2). Selain untuk menerangkan sebab, ~n desu juga dipakai waktu menerangkan keadaan pada saat itu.
- Ima kara dekakeru'n desu.
= Saya berangkat sekarang.

2-2. ~n desu ka
1) Bentuk kalimat tanya ~n desu ka dipakai pada waktu memintakan keterangan kepada yang diajak bicara tentang apa yang dilihat atau didengarnya.
Misalnya:
- Nihongo ga jyouzu desu ne. Donokurai benkyoushita'n desu ka?
= Anda pandai bahasa Jepang ya. Sudah berpa lama belajar?

Kalimat ini pada hakekatnya sama artinya dengan Donokurai benkyoushimashita ka, tetapi pada benkyoushimashita ka si pembicara tidak menyertakan perasaannya, melainkan menanyakan jangka waktu belajar itu saja.
Sedangkan benkyoushita'n desu ka menunjukkan rasa ingin tahu yang kuat si pembicara setelah mendengar bahasa Jepang yang fasih dari lawan bicaranya.

2) A: (Melihat bahwa lawan bicaranya tidak punya nafsu makan)
Kyou wa amari tabemasen ne. Dou shita'n desu ka?
= Hari ini (anda) tidak makan. Ada apa?
B: Onaka ga itai'n desu.
= Saya sakit perut.

Pada kalimat yang menanyakan sebab, doushite maupun kalimat yang memintakan keterangan tentang keadaan dou shita sering dipakai ~n desu.
Pola kalimat ~n desu ka seringkali mengandung rasa heran (terkejut) atau ragu-ragu si pembicara. Berhati-hatilah memakai bentuk ini karena pemakaian yang salah dapat menimbulkan rasa tidak senang pada yang diajak bicara.

2-3. ~ n desu ga
Contohnya:
- Sentakuki ga ugokanai'n desu ga, chotto mite kudasaimasen ka.
= Mesin cucinya tidak jalan, dapatkah anda memeriksa sebentar?

- Tokei o kaitai'n desu ga, doko de kattara ii desu ka.
= Saya ingin membeli jam. Di mana sebaiknya membelinya?

- Anou, 0-furo no tsukai-kata ga yoku wakaranai'n desu ga...
= Anu, saya tidak begitu mengerti cara memakai ofuro.

~n desu ga berfungsi untuk menarik perhatian orang yang diajak bicara pada topik yang sedang dibicarakan. Ga dalam kalimat ini dipakai untuk menghubungkan 2 kalimat secara longgar, dan menunjukkan keraguan atau perasaan.

2-4. Kasus dimana ~n desu tidak bisa dipakai
Pada waktu hanya akan mengatakan suatu kenyataan saja, maka ~n desu tidak bisa dipakai.
Contohnya:
- Watashi wa Indonesia no Eko desu. ( X ・・・ Eko nan'n desu)
= Saya Eko dari Indonesia.

- Ima 9ji 15fun desu. (X ・・・ 15 fun nan'n desu)
= Sekarang jam 9 lewat 15 menit.

Contoh berikut hanya mengatakan suatu kenyataan di masa lampau.
- Kinou wa totemo isogashikatta desu.
= Kemarin saya sangat sibuk.

Sedangkan contoh berikut ini menggunakan ~n desu yang mengandung maksud yang tidak disebutnya, misal "jadi waktu itu saya tidak ikut ke pesta" atau "karena itu saya sekarang lelah sekali", dsb.
- Kinou wa totemo isogashikatta'n desu.
= Kemarin saya sangat sibuk.

3. ~te kudasaimasen ka
Artinya: Dapatkan anda me~ untuk saya?
Ini adalah salah satu cara untuk meminta pertolongan. Cara ini lebih hormat daripada ~te kudasai yang telah dipelajari sebelumnya, karena juga menanyakan kesediaan orang yang diajak bicara.
Contohnya:
- Soujiki no tsukaikata o oshiete kudasaimasen ka.
= Dapatkan anda mengajar saya bagaimana cara menggunakan alat penghisap debu?

4. K. Tanya (+Partikel) + ~tara ii desu ka
Artinya: Sebaiknya ~?
Contohnya:
- Doko de tokei o kattara ii desu ka.
= Sebaiknya dimana saya membeli jam?

- Jikan ni maniawanai toki, dou shitara ii desu ka.
= Kalau tidak keburu, sebaiknya bagaimana?

~tara ii desu ka adalah ungkapan yang dipakai pada waktu meminta petunjuk dari lawan bicara tentang apa yang semestinya atau sebaiknya dilakukan.
Pada kalimat di atas si pembicara ingin membeli jam tetapi tidak tahu sebaiknya dimana membelinya. Oleh karena itu dia meminta supaya ditunjukkan toko yang baik.

Learn Japanese from Video - Episode 4

Let's learn japanese basic.
Part-A:



Part-B:

漢字の勉強(5)

今日の漢字 (Today's Kanji):
読み方 (How to Read):
- 行きます(いきます、ikimasu)
- 銀行へ行きます(ぎんこうへいきます、ginkou e ikimasu)
- 来ます(きます、kimasu)
- インドネシアへ来ました(インドネシアへきました、indonesia e kimashita)
- 学校(がっこう、gakkou)
- 学校へ行きます(がっこうへいきます、gakkou e ikimasu)
- 先週(せんしゅう、sensyuu)
- 今週(こんしゅう、konsyuu)
- 来週(らいしゅう、raisyuu)
- 去年(きょねん、kyonen)
- 今年(ことし、kotoshi)
- 来年(らいねん、rainen)
- 駅(えき、eki)
- 大阪駅(おおさかえき、osaka eki)
- 電車(でんしゃ、densha)
- 自転車(じてんしゃ、jitensha)
- 自動車(じどうしゃ、jidousha)


書き方 (How to Write):