Google
 

Thursday, October 16, 2008

Susunan Kata

Bahasa Inggris adalah bahasa yang menggunakan pola Subyek-Predikat-Obyek, demikian pula bahasa Perancis dan Spanyol.
Sedangkan bahasa Jepang adalah bahasa yang menggunakan pola Subyek-Obyek-Predikat. Pada umumnya Subyek diletakkan di awal baru kemudian obyek dan predikat pada akhir kalimat.


Subyek Obyek Predikat
Tanaka-san wa
Tanaka
ringo o
apel
tabemasu.
makan
Tom-san wa
Tom
terebi o
TV
mimashita.
menonton

"San" adalah bentuk penghormatan yang ditambahkan pada sebuah nama (sehingga tidak bisa ditambahkan pada penyebutan nama sendiri0.

"Wa" dan "o" adalah partikel. Ini seperti dalam bahasa Inggris tetapi dipakai setelah kata benda. Partikel sangatlah penting untuk struktur kalimat bahasa Jepang yang baik.

Membuat pertanyaan dalam bahasa Jepang sangatlah mudah! Susunan katanya juga mudah. Kalimat tanya dibuat hanya dengan menambahkan partikel "ka" pada akhir kalimat. Sedangkan tanda tanya (?) tidak dipakai dalam bahasa Jepang.

Tanaka-san wa
ringo o tabemasu ka.
田中さんはりんごを食べますか。
Apakah Tuan Tanaka makan apel?
Tom-san wa terebi o mimashita ka.
トムさんはテレビを見ましたか。
Apakah Tuan Tom melihat TV?

Bahasa Jepang itu Mudah

Apakah anda berpikir bahwa bahasa Jepang sulit dipelajari?

Saya akan bilang: TIDAK! Memang sih agak sulit untuk menguasai menulis bahasa Jepang, tetapi untuk berbicara dalam bahasa Jepang tidaklah sesulit yang anda kira.

Berikut kenyataan yang ada tentang bahasa Jepang:

(1) Bahasa Jepang mudah untuk diucapkan. Hanya terdiri dari 5 bunyi: a, i, u, e dan o.

(2) Kata benda dalam Bahasa Jepang tidak memiliki gender (tidak mengenal pria wanita) dan jarang bekaitan dengan bentuk jamal. Dalam kebanyakan kata benda bahasa Jepang, jumlah tidaklah menjadi pembicaraan utama. Satu kata bisa dipakai untuk menunjukkan satu atau banyak.

Contoh:

- hon = sebuah buku atau buku-buku

- kuruma= sebuah mobil atau banyak mobil

(3) Konjugasi kata kerja tidak terpengaruh oleh gender atau jumlah. Kata kerja yang sama bisa dipakai tanpa terpengaruh oleh obyek.

Contoh:

Watashi wa bideo o yoku mimasu.
私はビデオをよく見ます。
Saya sering menonton video
Kare wa terebi o yoku mimasu.
彼はテレビをよく見ます。
Dia sering menonton televisi

(4) Kata kerja bahasa Jepang hanya memiliki dua tata bahasa: bentuk sekarang dan bentuk lampau.Bentuk sekarang mengacu kepada tindakan kebiasaan atau yang akan datang. Bentuk lampau digunakan untuk yang sudah terjadi.

Sederhana bukan?