1-1 Cara untuk menyatakan kesanggupan adalah sbb:
1) K. Benda + ga dekimasu (Pel. 18)
(1) Watashiwa unten ga dekimasu = Saya bisa menyetir mobil
2) Bentuk Kamus + koto ga dekimasu(Pel. 18)
(2) Watashi wa oyogu koto ga dekimasu = Saya bisa berenang
3) K. Kerja kesanggupan
(3) Watashi wa oyogemasu = Saya bisa berenang
(2) dan (3) menyatakan hal yang sama, tetapi bentuk (2) boleh dikata lebih sopan.
1-2 Cara membuat K. Kerja Kesanggupan
| | K. Kerja Kesanggupan | |
| | Bentuk Sopan | Bentuk Biasa |
I | Kakimasu Hanashimasu Machimasu | Kakemasu Hanasemasu Matemasu | Hakeru Hanaseru Materu |
II | Tabemasu Okimasu | Taberaremasu Okiraremasu | Taberareru Okirareru |
III | Kimasu Shimasu | Koraremasu *dekimasu | Korareru *dekiru |
1-3 Kalimat yang memakai K. Kerja Kesanggupan
K. Kerja Kesanggupan bukannya menunjukkan perbuatan, melainkan keadaan.
Apabila obyek dari K. Kerja transitif ditunjukkan dengan K.Bantu o, jadi dalam kalimat K. Kerja Kesanggupan obyeknya biasanya ditunjukkan dengan ga.
(4) Watashiwa Nihon-go o hanashimasu --> Watashiwa Nihon-go ga hanasemasu.
Perhatikan bahwa K. Bantu yang lain dari o tidak berubah:
(5) Hitori de byouin e ikemasu ka = Bisakah anda pergi ke rumah sakit sendirian?
(6) Tanaka-san ni aemasendeshita = Saya tidak bisa bertemu dengan Sdr. Tanaka.
1-4 Arti K. Kerja Kesanggupan
Sama halnya dengan "Bentuk Kamus + koto ga dekimasu", maka K. Kerja Kesanggupan mempunyai 2 makna, yaitu:
- kesanggupan seseorang melakukan sesuatu
(7) Ari-san wa kanji ga dekimasu = Sdr. Ari bisa membaca Kanji.
- kemungkinan perbuatan pada suatu keadaan
(8) Ano ginkou de doru ga kaeraremasu = Di bank itu kita bisa menukar dolar.
2. Wa yang menyatakan Perbandingan
2-1 Penggunaan wa yang menunjukkan makna perbandingan
(9) Kyou wa ikimasen ga, ashita wa ikimasu = Hari ini saya tidak pergi, tapi besok pergi.
(10) Tanaka-san wa ikimasu ga, watashi wa ikimasen = Sdr. Tanaka akan pergi, tapi saya tidak.
2-2
(11) Osake o nomimasu. Tabako o suimasen = Saya minum sake. Saya tidak merokok.
(11') Osake wa nomimasu ga, tabako wa suimasen = Saya minum sake tapi tidak merokok.
(12) Hiragana ga kakemasu. Katakana ga kakemasen = Saya bisa menulis Hiragana. Saya tidak bisa menulis Katakana.
(12') Hiragana wa kakemasu ga, katakana wa kakemasen = Saya bisa menulis Hiragana tapi tidak bisa menulis Katakana.
Kalimat (11) dan (12) bila diubah menjadi kalimat perbandingan akan menjadi seperti (11') dan (12').
Kata bantu wa tidak dapat dipakai bersama dengan o dan ga; wa dipakai setelah kata bantu yang bukan o dan ga.
(13) Shinjuku e wa ikimasu ga, Ginza e wa ikimasen = Saya pergi ke Shinjuku tapi tidak ke Ginza.
(14) Ginkou de wa okane ga kaeraremasu ga, uketsuke de wa kaeraremasen = Di bank kita bisa menukar uang tapi di respsionis tidak bisa.
(15) Terebi wa robii ni wa arimasu ga, heya ni wa arimasen = Televisi ada di lobi tapi tidak ada di kamar.
3. mada ・・・masen
Artinya: belum~
(17) A: Hiragana ga kakemasu ka = Apakah bisa menulis Hiragana?
B: Iie, mada kakemasen = Belum, belum bisa menulis
Kalimat ini menunjukkan bentuk negatif fari K. Kerja Kesanggupan yang tidak mengandung makna keinginan.
4. ~shika・・・masen
Artinya: hanya/cuma~
4-1 shika disusul dengan bentuk negatif, menunjukkan bahwa selain dari hal itu tidak ada yang lain. shika tidak dapat dipakai bersama dengan kata bantu ga dan o.
(18) Romaji shika kakemasen = Hanya bisa menulis abjad Romawi.
4-2 Selain shika, dake dapat pula dipakai menunjukkan keterbatasan. Tetapi dake bisa dipakai dalam bentuk positif maupun negatif.
(19) Romaji shika kakemasen
(20) Romaji dake kakemasu
(21) Romaji dake kakemasen
Pada (19) dan (20) berarti hanya bisa menulis abjad Romawi.
(21) mengandung arti hanya abjad Romawi yang tidak bisa ditulis.
Untuk menekankan jumlah yang sedikit, shika lebih tepat dipakai daripada dake:
(22) 20 me-toru shika oyogemasen = Hanya bisa berenang 20 meter.
(23) Kuni de 3shuukan shika Nihon-go o benkyoushimasendeshita
= Belajar bahasa Jepang hanya 3 minggu di tanah air.
5. nakanaka ・・・masen
Artinya: tidak mudah~
nakanaka yang disusul dengan bentuk negatif menunjukkan arti "tidak mudah~" atau "tidak berjalan seperti yang diharapkan".
(24) Kotoba ga nakanaka oboeraremasen = Tidak mudah menghafal kata-kata.
(25) Takushi ga nakanaka kimasen = Taksi tidak datang-datang.
6.miraremasu dan miemasu, kikemasu dan kikoemasu
K. Kerja Kesanggupan dari mimasu dan kikimasu adalah miraremasu dan kikemasu, yang berarti sama dengan miru koto ga dekimasu dan kiku koto ga dekimasu, yang menunjukkan maksud si pembicara untuk melihat atau mendengar.
Sedangkan miemasu dan kikoemasu adalah K. Kerja intransitif dan menunjukkan masuknya sesuatu obyek ke dalam pandangan, atau masuknya bunyi/suara ke dalam pendengaran tanpa dimaksud oleh pembicara. Pada kalimat yang menggunakan miemasu atau kikoemasu, pokok kalimat adalah obyeknya yang ditunjukkan dengan K. Bantu ga.
(26) Kono eiga wa Shinjuku de miraremasu = Film ini bisa dilihat di Shinjuku.
(27) Shinkansen kara Fujisan ga miemashita = Dari Shinkansen kelihatan Gunung Fuji.
(28) Denwa de tenki yohou ga kikemasu = Dengan telepon (kita) bisa mendengar prakiraan cuaca.
(29) Rajio no oto ga kikoemasu = Bunyi radio kedengaran.
7. dekimasu
Selain berarti "dapat", dekimasu juga mempunyai makna muncul, rampung, selesai, dibuat, dan sebagainya.
Pokok kalimat dari dekimasu ini ditunjukkan dengan ga.
(30) Eki no chikaku ni ookii su-pa- ga dekimashita = Di dekat stasiun telah dibangun toko swalayan besar.
(31) Kamera no shuuri ga dekimashita = Kameranya sudah selesai diperbaiki.
8. dare, doko, itsu, nan, dore, dsb + demo
Artinya: ~pun
Pola kalimat untuk menyangkal total adalah: "K. Tanya + mo + bentuk negatif", sedangkan pengiyaan total adalah: "K. Tanya + demo + bentuk positif", misalnya doko demo ikemasu.
(32) Nan demo ii desu = Apapun boleh.
(33) Komatta koto ga attara, itsudemo tegami o kaite kudasai = Kalau ada kesulitan, tulislah surat kapan saja.
(34) Hitori de doko demo ikemasu = Bisa pergi kemana saja sendirian.
(35) Nihon ryouri wa nan demo taberaremasu = Masakan Jepang, apa saja (saya) bisa makan.
9. Jumlah/Waktu + de
(36) Eki made 5, 6pun de ikemasu = Sampai stasiun bisa pergi dalam 5 atau 6 menit.
(37) Kono fuutou wa 5mai de 80en desu = Amplop ini harganya 5 lembar 80 yen.
Kata bantu de di atas menunjukkan jangkauan waktu/jumlah.
No comments:
Post a Comment