Google
 

Saturday, March 31, 2007

Pelajaran 25: -tara

1. Menyatakan Persyaratan
① Bentuk Syarat
Formula:
Bentuk lampau biasa dari [K. Kerja / K. Sifat-i / K.Sifat-na / K.Benda] + ra, ~
Artinya: Kalau..., maka...

Dengan membubuhkan ra pada bentuk waktu lampau, terbentuklah anak kalimat persyaratan berupa sesuatu hal atau gerakan. Ini dipakai untuk menunjukkan kedudukan, opini, permintaan, keadaan, dll dari si pembicara di bawah persyaratan tersebut.
Contohnya:
- Ame ga futtara, pikunikku ni ikimasen = Kalau turun hujan, tidak pergi piknik
- Jikan ga nakattara, pa-ti- ni ikimasen = Kalau tidak ada waktu, saya tidak pergi ke pesta
- Yasukattara, kamera o kaimasu = Kalau murah, saya akan beli kamera
- Hima dattara, oosakajyou e ikimasu = Kalau ada waktu senggang, saya akan pergi ke Benteng Osaka
- Ame dattara, uchi ni imasu = Kalau hujan, saya akan di rumah

② Formula: K-tara, ~
Artinya: Setelah K, maka...

Bentuk ini dipakai untuk menyatakan hal, perbuatan atau keadaan yang menyusul tercapainya sesuatu persyaratan berupa hal, perbuatan atau keadaan.
Contohnya:
- Nan-ji goro kengaku ni ikimasu ka = Kira-kira jam berapa kita pergi meninjau?
--> Hirugohan o tabetara, sugu ikimasu = Setelah makan siang, kita segera pergi

2. Pengandaian yang berlawanan
Formula:
[K.Kerja -te / K.Sifat-i -kute / K.Sifat-Na +de / K.Benda +de] + mo
Artinya: Sekalipun..., tapi...
Berlawanan dengan -tara~, bentuk -te+mo dipakai pada pengandaian yang akibatnya berlawanan dengan yang diharapkan atau yang sepantasnya terjadi.
Contohnya:
- Suitchi o irete mo, kikai ga ugokimasen = Sekalipun saya tekan tombolnya, mesinnya tidak bergerak
- Takakutemo, kono kamera o kaitai desu = Walaupun mahal, saya ingin membeli kamera ini
- Shizuka de mo, neru koto ga dekimasen = Sekalipun sunyi, saya tidak bisa tidur
- Nichiyoubi de mo, shigoto o shimasu = Walaupun hari Minggu, saya bekerja

3. Moshi dan ikura
Masing-masing dipakai dalam kalimat -tara,~ dan -te mo,~ untuk menunjukkan bahwa kalimat itu yang menjadi syaratnya. Moshi menunjukkan syarat yang dipikirkan si pembicara sedangkan ikura lebih memperkuat derajat syarat itu.
Contohnya:
- Moshi ame ga futtara, pikunikku ni ikimasen = Kalau turun hujan, kita tidak akan pergi piknik
- Ikura takakute mo, kono kamera o kaitai desu = Bagaimanapun mahalnya, saya ingin membeli kamera ini

4. Kalimat ne
Partikel ne dipakai apabila si pembicara menganggap bahwa yang diajak bicara sependapat dengan dia, dan ingin meyakinkan atau mendapat kesepakatan dari yang diajak bicara.
Contohnya:
-Nichiyoubi wa pikunikku desu ne = Hari Minggu piknik, ya?
--> Hai, sou desu = Ya, betul

3 comments:

ganDA RAHman garNADI said...

salam kenal!!!
kok nggak diterusin???
trims ya. uda bantu banyak belajar bahasa jepang.... :)

denchan said...

Thanks sudah mampir dan belajar bersama saya, juga untuk comment-nya. Mudah-mudahan ke depan masih bisa diterusin.

Rafly Darmawan said...

Saya dari masa depan, terima kasih vlog nya, sangat membantu