Google
 

Friday, January 5, 2007

Pelajaran 7: Partikel

Pelajaran ini masih berkaitan dengan Partikel.
Loh, koq Partikel lagi sih?
Yah, apa boleh buat, seperti sudah aku bilang di depan, Partikel memang memegang peranan penting dalam bahasa Jepang.
Kita belajar lagi aja yuk...

1. Partikel de (で)
Formula: B (cara alat) de.
Artinya: dengan / memakai.
Sebelumnya sudah kita pelajari de yang untuk menunjukkan kendaraanyang dipakai, juga de yang menunjukkan tempat kejadian. Kali ini kita pelajari de yang menunjukkan cara atau alat dalam melakukan perbuatan.
Misalnya:
Eigo-de repo-to o kakimasu = Membuat laporan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Hashi de gohan o tabemasu = Makan nasi dengan memakai sumpit.

2. Partikel ni (に)
a. Formula: B1 ni B2 o K. Kerja
B1 bisa orang, perusahaan, negeri, dan sebagainya.
K. Kerja misalnya agemasu, kashimasu, kakimasu, kakemasu, dan sebagainya.
Artinya: (Memberi, meminjamkan, menulis, menelepon, dsb) B2 kepada B1.
Misalnya:
Watashi wa kanai ni okane o agemasu = Saya memberi uang kepada isteri saya.
Watashi wa kaisha ni denwa o kakemasu = Saya akan menelepon ke kantor.

b. Formula: B1 ni/kara B2 o K. Kerja
B1 bisa orang, perusahaan, negeri, dan sebagainya.
K. Kerja misalnya naraimasu, moraimasu, dan sebagainya.
Artinya: (Belajar, mendapat, dsb) B2 dari B1.
ni yang dipakai bersama K. Kerja moraimasu, naraimasu, dsb menunjukkan asal atau arah darimana datangnyapemberian barang /informasi itu.
Dalam banyak hal, ni dapat digantikan dengan kara yang lebih umum dipakai apabila B1 bukan orang, melainkan lembaga seperti sekolah, atau perusahaan.
Misalnya:
Watashi wa otoosan ni/kara purezento o moraimashita = Saya mendapat hadiah dari ayah.
Watashi wa kaisha kara purezento o moraimashita = Saya mendapat hadiah dari perusahaan.

Begitu... is it clear? Loh, koq jadi ngomong eigo...?

3. mou (もう) dan mada (まだ)
K. Keterangan mou berarti sudah, sedangkan mada berarti belum. Gampang banget, ya?
Misalnya:
Mou asa gohan o tabemashita ka = Sudah sarapan?
--> Hai, mou tabemashita = Ya, sudah makan.
--> Iie, mada desu = Belum.

4. hai (はい) dan iie (いいえ)
Lihat kalimat berikut:
Ginkou e ikimasen ka = Tidak pergi ke bank?
--> Iie, ikimasu = Ya, saya akan pergi.
--> Hai, ikimasen = Tidak, saya tidak akan pergi.
Pada kalimat tanya negatif, ikimasen ka (apakah tidak pergi?) kalau yang ditanyakan itu "tidak pergi" adalah tidak benar, maka kita jawab Iie, ikimasu (Tidak, saya akan pergi).
Sedangkan kalau yang ditanyakan itu "tidak pergi?" adalah benar, maka kita jawab dengan Hai, ikimasen (Betul, saya tidak pergi).
Oki, hati-hatilah dalam penggunannya ya, soalnya berbeda kali dengan bahasa Indonesia kan?
Sekarang kita lihat penggunaan Hai dan Ee:
a. Hai dan Ee
Hai dipakai pada kalimat resmi, sedangkan dalam percakapan tidak resmi (santai) sering dipakai Ee.
b. Hai dan Ee dipakai pula untuk menyatakan bahwa kita mengikuti pembicaraan lawan bicara kita.

No comments: